Data Korban Gempa Bali Masih Belum Pasti


anda sedang membaca artikel tentang Data Korban Gempa Bali Masih Belum Pasti dari indotrendy.blogspot.com
Data korban luka-luka akibat gempa berkekuatan 6,8 SR yang berpusat di 143 kilometer Barat Daya Nusa Dua, Bali pada pukul 10.16 WIB masih simpang siur.

Sebelumnya Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis menyatakan bahwa berdasarkan data sementara yang dia terima tidak ada korban luka pada kejadian tersebut.

Namun, beberapa menit kemudian dirinya mendapatkan laporan terbaru yang menyatakan bahwa berdasarkan pendataan sementara diketahui adanya 17 orang luka ringan.

"Pendataan sementara menyebutkan ada 17 orang yang luka ringan dan dirawat di RS Sanglah namun sebagian sudah pulang," katanya.

Sutopo Purwo juga menambahkan, di Kota Denpasar ada dua sekolah rusak ringan, satu sekolah rusak sedang dan dua kantor rusak ringan.

Untuk mengetahui tingkat kerusakan lebih lanjut, saat ini BNPB terus melakukan koordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah dan pemerintah provinsi, juga kabupaten-ta.

Dia juga menambahkan, daerah yang ikut merasakan gempa dengan intensitas sedang adalah Denpasar.

Sedangkan intensitas ringan terjadi Kuta, Ubud, Tabanan, Negara, dan Muncar, Srono, Genteng serta Kota Banyuwangi, Jawa Timur.

"Gempa juga dirasakan di beberapa wilayah Jatim seperti Madura, Jember, Blitar, Surabaya dan Malang," paparnya.

Saat terjadinya gempa, sempat terjadi kepanikan warga.

"Saat ini situasi berangsur membaik. Gempa bumi tidak berpotensi tsunami," tuturnya, menjelaskan.

Dia juga menyebutkan, berdasarkan sejarah Bali pernah mengalami gempa bumi pada 14 Juli 1976 di Buleleng berkekuatan 6,5 SR di daratan dan intensitas parah, sehingga mengakibatkan 471 orang meninggal dunia.


Category Article

What's on Your Mind...