Rahmad Darmawan Belum Puas, Meski Menang Atas Persikab

Persikab Kabupaten Bandung menjadi korban keganasan tim nasional (timnas) U-23 (1-3) dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Sabtu (1/10). Tiga gol masing-masing disumbangkan Ferdinand Sinaga (2, 7) dan Oktovianus Maniani (77). Sedangkan gol balasan tim tuan rumah dicetak oleh Cahya Sumirat.

Meski terbilang sukses, pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan mengaku kurang puas atas penampilan anak-anak asuhnya dalam partai uji coba tersebut. Pelatih yang akrab disapa RD ini menilai organisasi permainan masih perlu ditingkatkan dalam uji coba selanjutnya.



RD mengatakan, anak asuhnya kurang apik atas kerjasama antar pemain yang satu dengan yang lainya. “Ya, meskipun begitu saya cukup puas atas penampilan anak-anak. Saya senang sekali atas hasil pertandingan ini, tetapi yang paling penting bukan kemenangan yang di nomor satukan, melainkan kekompakan anak-anak dalam berkoordinasi antara satu dengan yang lainya,” beber pelatih berusia 44 tahun kepada wartawan.

Menurutnya, kekurangan tim diharapkan tidak terulang pada saat dijamu Semen Padang, 4 Oktober mendatang. RD mengharapkan antusias penonton yang memenuhi Stadion Haji Agus Salim nanti memicu para pemain timnas agar betul-betul bertanding, “Juga untuk melatih mental-mental mereka” tegasnya.

Dalam laga uji coba tersebut, permainan cukup dikuasai para Ferdinand dkk. Mereka menggebrak Dalem Bandung – julukan Persikab – di menit awal lewat tendangan Ferdinand Sinaga. Laga baru berjalan 2 menit, jantung pertahanan Persikab kendor dan Ferdinand berhasil menyelesaikan umpan dari Irfan Bahdim. Aksi mantan pemain Persiwa Wamena itu kembali terulang di menit ke-7. Skor 2–0 untuk keunggulan timnas tidak berubah sampai turun minum.

Sementara di babak kedua, Pelatih Persikab Encang Ibrahim mulai mengganti para pemain. Sayang, kondisi belum juga mengubah keaadaan bagi tim tamu pada separuh babak kedua. Tapi, penjaga gawang timnas Andritany terpaksa menjegal salah satu pemain Persikab sehingga mengakibatkan tendangan penalti. Cahya Sumirat sukses mengeksekusi hadiah penalti dan mengubah kedudukan menjadi 1-2.

Sesuai janjinya, RD menurunkan formasi 4-2-3-1. Pemain sayap Oktovianus kemudian membalas lagi lewat sepakan keras di menit 77. Skor tersebut tidak berubah hingga pertandingan usai.