Wanita di Berbagai Bangsa Kagumi Batik


anda sedang membaca artikel tentang Wanita di Berbagai Bangsa Kagumi Batik dari indotrendy.blogspot.com
Wanita berbagai bangsa di London sangat mengagumi berbagai corak dan jenis kain batik asal Jawa Barat yang ditampilkan pemerhati dan ahli seni tradisional batik Indonesia Nunik Anurningsih pada "Discover The Beauty of West Java" di London.



Acara yang diadakan di Wisma Nusantara, London, Kamis siang, itu merupakan rangkaian acara "Farewell Party", perpisahan istri Dubes Yuri Thamrin, Risandrani Thamrin, dengan sejumlah istri dubes yang ada di London, serta perkumpulan wanita internasional, kata Nunik Anurningsih kepada koresponden ANTARA di London, Jumat.

Ia menjelaskan sejarah kain batik khususnya dari Jawa Barat.

"Saya senang dan bangga bisa mempromosikan batik Indonesia kepada masyarakat internasional di Inggris," ujar Nunik Anurningsih.

Nunik mengaku, membawa sebagian kecil koleksi pribadi kain batik dan mempresentasikan di hadapan wanita internasional dari berbagai bangsa yang mengundang decak kagum dengan keindahan dan berbagai corak motif batik dari Jawa Barat.


Dikatakannya, berbaga jenis batik dan corak kain batik dari Jawa Barat yang dapat digunakan dalam berbagai kesempatan tidak hanya busana sehari hari, busana Muslim tetapi juga bisa digunakan untuk jaket di musim semi.

"Indonesia kaya akan berbagai jenis dan corak kain Batik yang terdapat dari seluruh daerah," ujar Nunik yang juga bergelut dalam usaha perhisaan dari Mutiara dengan memiliki banyak pengrajin yang menjadi binaannya.

Menurut Nunik, siapa lagi yang akan melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia seperti halnya kain Batik, dan jangan heran bila Negara lain sampai mengakui nya. Untuk itu ia berharap masyarakat Indonesia di luar negeri khususnya di Inggris dapat mempromosikan batik Indonesia.

Apalagi,tambahnya, saat ini Batik yang diakui oleh UNESCO sebagai "Intangible Cultural Herirage of Humanity" dan dari Indonesia juga mendapat perhatian dari Pemerintah dengan ditetapkannya Hari Batik serta digelarnya Batik Summit baru baru ini di Jakarta, ujarnya.


Sementara itu, Ny Risandrani Thamrin mengatakan, telah ditampilkan keindahan Jawa Barat yang merupakan salah satu dari 33 provinsi di Indonesia yang paling padat penduduknya.

Tercatat penduduk Jawa Barat berjumlah 43 juta orang yang dikenal dengan orang Sunda menjadi kelompok etnis utama di Jawa Barat.

Meskipun terletak di Pulau Jawa, orang Sunda memiliki perbedaan budaya yang sangat berbeda dengan kelompok etnis lainnya seperti Jawa, yang tinggal di pusat dan Jawa Timur. Orang Sunda dan Jawa memiliki budaya lintas-vertilised dengan satu sama lain.

Tapi, orang Sunda masih mempertahankan keunikan budaya sendiri yang memang sangat kaya, indah dan elegan. Beberapa dari banyak karya yang indah termasuk membuat variasi warna-warni dari batik dikenal sebagai Batik Jawa Barat.

Selain presentasi Batik Jawa Barat dan peragaan busana rancangan Nunik Anurningsih oleh anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI London juga ditampilkan tarian tradisional Jawa Barat yang dikenal dengan Jaipong, oleh Evy Nurcahyanto, Lia Parimeng dan Dyah Fajar .

Jaipong yang sangat populer pada tahun 1961 ketika Pemerintah Indonesia mendorong anak-anak untuk mempelajari tarian nasional, ujar Ny Sandra, demikian Ny Risandrani Thamrin biasa disapa dikalangan ibu ibu Dharma Wanita.

Dalam pertemuan itu juga ditampilkan kuliner dari Jawa Barat seperti Soto Bandung, Nasi Timbel lengkap dengan empal, tempe goreng dan tumis buncis dan ditutup dengan es teller itu wanita berbagai bangsa itu pun menyerbu Nunik dan bertanya mengenai batik serta mempraktekkan cara mengunakan kain Batik.


Category Article

What's on Your Mind...