Diego Milito Tunjukkan Jati Dirinya Sebagai Striker


anda sedang membaca artikel tentang Diego Milito Tunjukkan Jati Dirinya Sebagai Striker dari indotrendy.blogspot.com
TAMPIL kembali menjadi starter tak disa-siakan Diego Milito untuk menunjukkan jati dirinya sebagai striker yang masih memiliki ketajaman. Satu gol ia persembahkan bagi Inter Milan kala menjamu Lille pada matchday keempat Grup B Liga Champions, Kamis (3/11/2011) dini hari.



Gol yang tercipta pada menit ke-65 tersebut bermakna ganda. Selain menjadi penentu kemenangan bagi tuan rumah, juga menjadi katalis untuk segera menghapus periode buruk yang harus dialami Milito sejak awal musim ini.

Bagaimana tidak, sebagai bomber yang digadang-gadang bisa menggantikan posisi Samuel Eto'o, ia malah baru mencetak empat gol, sebuah pencapaian yang sangat jauh dari ekspektasi Internisti. Apalagi, gol terakhirnya tercipta pada 24 September lalu ke gawang Bologna.

Tak ayal, gol ke-42 selama berkostum La Beneamata menjadikan Milito optimistis bisa segera tampil pada performa terbaik di saat Diego Forlan dan Giampaolo Pazzini tak maksimal.

Gol ke gawang Lille menjadi tolok ukur kemampuannya dalam memanfaatkan kesempatan sekaligus penempatan diri yang bagus. Mendapat umpan dari rekan senegaranya, Javier Zanetti, pemain bernomor punggung 22 ini sukses memperdaya kiper Mickael Landreau dengan tembakan kaki kanan.

Sebelumnya, tuan rumah menjebol gawang wakil Perancis tersebut pada menit ke-18 melalui Walter Samuel, dan Lille baru bisa membalas via Tulio De Melo, tujuh menit jelang bubaran.

"Saya selalu berusaha untuk memberikan kemampuan 100 persen. Di lapangan, semuanya bisa terjadi dan hari ini akhirnya bisa juga mencetak gol, meski lawan bermain sangat rapat. Jujur saja, saya benar-benar berharap gol ini mengakhiri periode buruk musiim ini, sekaligus rekening golku bisa terus bertambah," tutur Milito, di situs resmi klub, www.inter.it.

Attacante berusia 32 tahun ini mengakui, timnya banyak belajar dari kekalahan menyesakkan dari Juventus akhir pekan lalu di rumah sendiri, Stadion Giuseppe Meazza.

"Fokus dan kreasi, itu yang kami perbaiki dan hasilnya memang bagus. Tiga poin ini membuat kami cukup aman untuk melaju ke fase berikutnya. Hal terpenting sekarang adalah kami harus segera bangkit di Serie A," tandas eks penyerang Real Zaragoza dan Genoa ini.

Langkah Inter untuk melaju ke babak knock out Liga Champions memang terbuka lebar. La Beneamata mantap memimpin klasemen Grup B dengan poin sembilan, unggul empat angka dari CSKA Moskow dan Trabzonspor. Mereka cukup mendapatkan satu kemenangan untuk memastikan juara grup.


Category Article

What's on Your Mind...