Iklan Properti di Singapura Singgung Ras India


anda sedang membaca artikel tentang Iklan Properti di Singapura Singgung Ras India dari indotrendy.blogspot.com
Sebuah iklan properti di Singapura menimbulkan isu dikriminasi ras di negara tersebut. Dilansir dari The Wall Street Journal, Kamis, (10/11), iklan kondominium tersebut diperuntukkan bagi penghuni berpenghasilan tinggi, namun tidak bagi warga keturunan India.



Dalam iklan tertanggal 3 November di salah satu daftar klasifikasi situs thepropertyguru.com.sg, iklan tersebut mengajak semua konsumen untuk menyewa kondominium itu. Namun ternyata iklan tersebut menambahkan kata “Accept all race, except indian sorry no offence (terima semua ras, kecuali India).

Kondominium yang berada di daerah kosmopolitan di bagian tengah pulau Singapura tersebut, menyediakan berbagai fasilitas, kolam renang, gymnasium dan kemudahan akses ke pusat bisnis Singapura, Orchad Road.

Profesor hukum di Singapore Management University, Eugene Tan mengutuk keras iklan tersebut. “Ini akan melahirkan stereotip bagi ras tertentu ke suatu ras tertentu,” ujarnya. Singapura bukanlah dimiliki etnis Cina atau melayu.

Sejumlah besar iklan property memang seolah-olah menetukan bahwa beberapa etnis di Singapura lebih memiliki hak untuk diizinkan dibanding ras lainnya. Bahkan kecenderungannya, etnis Cina, Kaukasia (Eropa-Amerika) dan Jepang lebih diizinkan disbanding etnis lainnya.


Category Article

What's on Your Mind...