Pertumbuhan Pasar Domestik 2012 Mencapai Rp 275 Triliun


anda sedang membaca artikel tentang Pertumbuhan Pasar Domestik 2012 Mencapai Rp 275 Triliun dari indotrendy.blogspot.com
Kementerian Perdagangan memperkirakan pertumbuhan permintaan pasar domestik atau dalam negeri pada 2012 mendatang akan mencapai sekitar Rp 275 triliun.



“Pasar domestik Indonesia itu sangat besar. Perkiraan sementara pertambahan permintaan, bukan besarnya permintaan, pasar domestik kita tahun 2012 untuk produk-produk konsumsi, bukan barang modal, itu besarnya mencapai kurang lebih Rp275 triliun,” demikian diungkapkan Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian Perdagangan, usai sidak barang beredar besama Badan POM, di dua pertokoan, di Jakarta, Kamis (3/11/2011).

Jadi. Ditegaskan Bayu, permintaan pasar domestik Indonesia untuk makanan, pakaian, alas kaki, elektronik, barang-barang konsumsi akan mencapai Rp275 triliun pertambahannya.

Ukurannya sendiri pada tahun 2011 ini, menurut mantan Wakil Menteri Pertanian ini, itu akan mencapai Rp3.400-3.500 triliun. “Besarnya pasar itu Rp3.400-3.500 triliun. Dan growtnya tahun depan perhitunmgan sementara mencapai Rp275 triliun,” sebut Bayu.

Dengan itu, ditegaskan Bayu, potensi pasar domestik Indonesia sangat besar. Karenanya, dengan potensi yang sebesar itu, pasar Indonesia menjadi sangat menarik untuk siapapun, termasuk dari Negara-negara lain. “Mereka sangat ingin masuk ke dalam pasar Indonesia,” demikian dikatakan Bayu.

Lebih lanjut dengan kondisi pasar global yang masih belum menentu karena terpaan krisis Eropa dan Amerika Serikat, tentu sangat diharapkan pasar domestik dapat sebesar-besarnya dimanfaatkan oleh produk-produk Indonesia sendiri. Karena apa, karena semua Negara sekarang sedang mencoba untuk menata ulang startegi perdagangannya dengan situasi perdagangan yang sedang tidak menentu seperti yang terjadi sekarang ini.

Karenanya, mantan Wakil Menteri Pertanian ini menegaskan bahwa pelaku pasar dalam negeri harus benar-benar memanfaatkan peluang untuk memperkuat pasar dalam negeri sehingga bisa menjadi raja di negeri sendiri.

“Indonesia, pasar yang sangat besar. Jadi dengan sebesar itu, pasar Indonesia menjadi sangat menarik untuk siapapun, termasuk teman-teman kita dari Negara lain. Mereka sangat ingin masuk ke dalam pasar Indonesia. Tentu kita sangat berharap pasar itu terutama pertambahannya tadi growtnya itu sebesar-besarnya dimanfaatkan oleh produk-produk kita sendiri,” tegas Bayu.

“Karena apa, karena semua Negara sekarang sedang mencoba untuk menata ulang startegi perdagangannya dengan situasi perdagangan yang sedang tidak menentu.,” kata Bayu.


Category Article

What's on Your Mind...