Warga Lereng Merapi Berhasil Mereklamasi Lahan Akibat Material Erupsi

Menurut dia, upaya reklamasi tersebut dilakukan dengan "membalik" struktur tanah yang rusak akibat tertimbun material Merapi seperti batu-batu besar dan kecil. "Kami membuat lubang yang cukup besar dan dalam, kemudian batu-batu dimasukkan dalam lubang dan ditimbun dengan tanah galian, sehingga yang ada di permukaan saat ini adalah tanah yang bisa ditanami," katanya.

Ia mengatakan, lokasi reklamasi lahan tersebut berada di Dusun Pagerjurang atau di sekitar Sekolah Menengah Kejuruan Cangkringan yang dikerjakan secara gotong royong masyarakat setempat. "Memang saat ini lahan yang direklamasi belum banyak, namun ini menjadi harapan baru bagi kami dimana lahan yang direklamasi tersebut dapat ditanami dan membuahkan hasil," katanya.

Heri mengatakan, target selanjutnya adalah reklamasi lahan di sekitar Dusun Manggong sekitar aliran Sungai Gendol agar lahan di sekitar kawasan tersebut dapat dimanfaatkan untuk tanaman produktif. "Apalagi selama ini kegiatan normalisasi aliran sungai hanya menambang pasir saja, sedangkan batu-batu dan kerikil hanya ditumpuk di pinggir sungai, jika tidak direklamasi maka lahan sekitar sungai ini bisa menjadi tandus," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan reklamasi ini akan terus dilakukan terutama di lahan-lahan yang sebelumnya merupakan lahan tanaman produktif sehingga lahan tersebut dapat dimanfaatkan kembali. "Tidak ada target sampai kapan reklamasi ini akan selesai, namun yang jelas kami upayakan semua lahan produktif yang rusak bisa direklamasi dan dapat dimanfaatkan kembali," katanya.