Akhirnya AS Tarik Iklan Kampanye Kontroversial


anda sedang membaca artikel tentang Akhirnya AS Tarik Iklan Kampanye Kontroversial dari indotrendy.blogspot.com
Badan Pengendalian Minuman Keras Pennsylvania (PLCB), Amerika Serikat, menarik poster iklan layanan masyarakat mereka setelah menuai banyak kritikan.


Iklan kontroversial itu dianggap menyalahkan korban serangan seksual dan kawan-kawan mereka yang dianggap tidak mencegah terjadinya serangan.

Iklan yang ditarik menampilkan sepasang kaki wanita yang terbaring di lantai kamar mandi, dengan celana dalam yang melorot hingga ke bagian mata kaki. Di kanan poster, tertulis "Dia tidak ingin melakukannya, tapi dia tak mampu berkata tidak."

Menurut organisasi anti kekerasan seksual, alih-alih menyampaikan pesan untuk menghindari minuman keras, iklan ini malah dikritik karena dianggap memancing terjadinya perkosaan.

Dilansir dari harian Daily Mail Jumat 9 Desember 2011, para korban perkosaan juga mengatakan iklan itu membangkitkan memori buruk mereka dan menggambarkan mereka sebagai korban yang tak berdaya.

"Kampanye kami sebenarnya bertujuan untuk membuat orang-orang tak lagi menghindar dari membicarakan tentang bahayanya minuman keras. Perkosaan setelah kencan adalah salah satu bahayanya," kata PLCB.

Juru bicara badan ini, Stacey Witalec, menegaskan kalau iklan yang diedarkan di dunia maya itu adalah salah satu bagian kampanye luas yang dimulai beberapa bulan lalu di situs web ControlTonight.com. Kampanye ini bertujuan menyadarkan masyarakat untuk lebih memperhatikan masalah serius, bukannya menyalahkan korban.

Ia sendiri mengaku tak terkejut dengan respon keras yang diterima dari masyarakat. Alasannya, "Jika dengan kampanye ini kami berhasil mencegah seseorang berhenti mengonsumsi minuman keras, artinya kampanye kami berhasil," katanya.

Di sisi lain, ternyata ada pakar yang mendukung iklan ini, salah satunya Jennifer Storm, direktur eksekutif Program Pendampingan Saksi dan Korban. "Alkohol adalah senjata nomor satu penyebab terjadinya perkosaan. Kami harus mengedukasi masyarakat dengan pengetahuan yang kami miliki," kata Storm.


Category Article

What's on Your Mind...