Home > Makanan > Gaya Hidup dan Konsumsi
Gaya Hidup dan Konsumsi
Posted on Selasa, 02 Agustus 2011 by sidrak
anda sedang membaca artikel tentang Gaya Hidup dan Konsumsi dari indotrendy.blogspot.com
Sebuah frase Inggris berbunyi, "you are what you eat." Frase ini memang awalnya datang dari kalangan ahli gizi, yang mengingatkan bahwa makanan seseorang memengaruhi kondisi kesehatannya. Tetapi seiring waktu, pengertiannya pun berkembang: konsumsi seseorang menentukan siapa dia.Di Amerika Serikat, contohnya, orang-orang yang memakan ayam goreng dan burger cepat saji (junk food) kemungkinan besar adalah orang miskin perkotaan. Berbeda dengan Indonesia, yang justru menganggap junk food sebagai makanan kelas menengah ke atas.
Tetapi selain makanan, terdapat banyak hal lain yang menentukan siapa Anda. Misalnya gaya pakaian, merek mobil, merek telefon seluler, jenis gadget yang dipakai, hingga ke tempat tinggal.
Untuk urusan tempat tinggal ada cerita sendiri. Sebuah kompleks perumahan di pinggir Surabaya, memasang patung singa berdiri ala Merlion di Singapura, dengan skala 1:3 namun tanpa air muncrat dari mulutnya. Ini membuat saya bertanya-tanya, apakah memang konsumen kelas menengah atas kita begitu bodoh hingga memerlukan label "Singapura" yang murahan itu? Bukankah cara berjualan yang demikian justru memperlakukan para pembeli, seolah mereka memerlukan label yang tidak penting dan mengesampingkan rasio dalam memilih produk? Apa tidak terasa mengolok-olok?
Kombinasi barang dan jasa yang dikonsumsi orang kota akan membentuk gaya hidup pribadi sekaligus penghubung identitas mereka dengan kelompok sosial-ekonomi tertentu.
Padahal seharusnya, gaya hidup tidak ditentukan oleh faktor konsumsi semata, melainkan juga produksi. Tetapi produksi seperti apa yang cocok menjadi gaya hidup orang perkotaan?
Ketika seluruh kemanusiaan sedang berupaya keras berubah memasuki abad ekologi — dan persentase penduduk perkotaan meningkat tak terbalikkan — "produksi" yang penting jadi gaya hidup orang kota bukanlah uang. Melainkan produksi dalam pengertian merawat bumi.
Marco Kusumawijaya adalah arsitek dan urbanis, peneliti dan penulis kota. Dia juga direktur RujakCenter for Urban Studies dan editor http://klikjkt.or.id.
Category Article Makanan
Daftar isi blog
-
▼
2011
(1341)
-
▼
Agustus
(39)
- Jus Sirsak Kelapa Muda
- Syahrini Ucapkan 'Alhamdulillah Ya'
- 10 Indoor Plants
- Alasan Yuni Memilih Raffi
- Gaston Castano Coba Berpuasa
- Alasan Ahmad Dhani Tak Mau Maia Asuh Anaknya
- Amerika Diguncang Gempa
- Andi Soraya, Tanggapi Steve dan Tia Ivanka
- Andika dan Izzy Kangen Band di Huku 1 Tahun Penjara
- Stop Merokok di Bulan Ramadhan
- Surat Nazaruddin untuk Presiden
- Kim Kardashian Dapat Teror Dari Mantan Pacar
- Banyak Ikan Berformalin Yang Masih di Jual
- Penyebab Puasa Jadi Batal
- Es Di Kutub Utara Lebih Cepat Meleleh
- Maddox Chivan Jolie-Pitt Bintangi Film Baru!
- Efek Puasa Pada Otak Manusia
- Terlalu Lama Duduk Picu Penyakit Kronis
- Setelah Parfum,Justin Bieber Luncurkan Es Krim 'Bi...
- Di Hari Empat,Kerusuhan Inggris Meluas
- Tatto Baru David Beckham
- Waspada Badai Matahari
- Ingin Perhiasan Anda Tetap Bersih?
- Rakyat Inggris Ingin Hidupkan Lagi Hukuman Mati
- Cara Obama Merayakan Ultah ke-50
- Enam Rahasia Penyajian Teh Dalam Restoran Cina
- Pakar Sepeda Antik Dari Belanda Kunjungi Kendal
- Katy Perry Dengan Rambut Baru Lagi
- Daftar Legenda Milan yang Hadir di Jakarta
- Makanan Wajib untuk Ibu Hamil
- Khasiat Serai Bagi Kesehatan
- Rendang Makanan Paling Enak di Dunia
- Jam Raksasa di Mekkah Beroperasi
- Es Koktail Selasih, Segar Buat Buka Puasa
- Puasa Memperlambat Penuaan
- Gaya Hidup dan Konsumsi
- Manfaat Lebah dan madunya
- Simpanse Susui Anak Macan
- 'Kontroversial'Makanan Thailand
-
▼
Agustus
(39)