Wow! Diego Michiels Diadukan Pelita Jaya ke KPSI

Kasus yang menimpa Diego Michiels secara resmi disampaikan Pelita Jaya kepada KPSI melalui Manajer klub, Lalu Mara Satriawangsa yang didampingi oleh pelatih Pelita Jaya, Djajang Nurdjaman dan Asisten Manajer, I Made Pasek Wijaya. Kehadiran mereka diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal KPSI, Hinca Pandjaitan, Senin (2/1) di Kantor KPSI di kawasan Gelora Bung Karno.
Pelita Jaya secara resmi mengadukan kasus yang menimpa pemainnya, Diego Michiels, kepada Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) dan diterima oleh Sekjen KPSI.

Lalu Mara menjelaskan kronologis kejadian yang menimpa Diego Michiels. Menurutnya, semua tampak normal-normal saja sampai semua pemain menerima telepon dari Bernhard Limbong.

"Seperti biasa, saya selalu hadir di tempat latihan pemain. Namun, saya mengatakan kepada pelatih Djajang kok ada pemain yang kurang. Kalau Victor Igbonefo memang dia izin tapi saya tidak melihat Diego," katanya di Kantor KPSI, Senin (2/1).

"Sore harinya sekitar pukul 3 sore, saya dihubungi oleh Pak Gunawan Tamsir (Ketum Pelita) yang mengatakan Diego menulis surat pengunduran diri. Saya sempat emosional saat itu. Namun, Iman Arif menelepon saya dan mengatakan jangan emosional karena Diego sedang tertekan," imbuhnya.

Gunawan Tamsir mengonfirmasi bahwa para pemain mendapat intimidasi dan tekanan dari Pak Limbong (Ketua Komisi Disiplin). Hal tersebut yang ditenggarai menjadi pemicu keputusan Diego untuk mundur.

"Saya akan melaporkan ke FIFA dan AFC terkait masalah ini. Tidak hanya Limbong, saya juga akan melaporkan Djohar Arifin, Sihar Sitorus dan Bob Hippy. Mereka sudah menyalahi aturan karena yang mempunyai pemain adalah klub, bukan PSSI," tukasnya geram.

Lalu Mara menegaskan akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Bahkan ia akan melaporkan Limbong ke Komisi I DPR RI.