Bantu Atlet Kita, yang Kurang Mampu


anda sedang membaca artikel tentang Bantu Atlet Kita, yang Kurang Mampu dari indotrendy.blogspot.com
Tidak semua atlet di Indonesia bisa sukses. Bahkan, banyak juga mantan olahragawan nasional yang perlu dibantu. Kondisi memprihatinkan ini, menggugah Yayasan Olahraga Indonesia (YOI), untuk membantu mantan atlet yang tidak mampu.

Beberapa mantan atlet yang kurang mampu adalah Sukarnah (lempar lembing) dan juga Nico Thomas (tinju). Mereka adalah segelintir atlet, yang dulu pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, namun kehidupannya sangat memprihatinkan.

Menurut pengamat olahraga Anton Sanjaya, pemerintah harus mengubah undang-undang olahraga. Karena, tidak ada satu pasalpun, yang menyebutkan pemerintah membantu mantan atlet yang kondisinya sangat memprihatinkan.

"Kita dukung organisasi yang mendukung mantan atlet yang kurang mampu. Sebab, hanya beberapa persen saja atlet yang sukses di Indonesia dan memiliki kehidupan berkecukupan, setelah tidak menjadi atlet," kata pria yang akrab disapa Bung Joy itu kepada wartawan.

"Atlet yang pernah berjasa mengharumkan bangsa harus mendapatkan dukungan dari pemerintah, meski sudah tidak menjadi atlet lagi. Padahal, dalam sebuah pasal IOC menyebutkan, pemerintah setempat harus membantu atlet yang tidak mampu."

Lebih jauh Bung Joy mengatakan, dalam hal ini, federasi setiap cabang olahraga memegang peranan penting untuk membantu para atlet dan mantan atletnya. Paling tidak, mengingatkan kepada atlet bersangkutan untuk menyiapkan diri menghadapi masa depan.

"Saya menghimbau kepada federasi setiap cabang olahraga, untuk membantu atlet yang tidak mampu atau memperingatkan atlet yang segera pensiun akan mempersiapklan diri menghadapi masa depannya," tandasnya di Jakarta, (13/9/2011).

Sementara itu, mantan petenis nasional Suharyadi mengaku sedih melihat kondisi mantan atlet yang tidak mampu. "Saya sendiri sedih dan malu, karena sebagai sesama mantan atlet, saya bingung kok mereka bisa seperti itu," jelas Suharyadi.

Apakah ada saran dari Suharyadi? "Ya, kita harus bisa memanfaatkan kemampuan yang kita miliki saat ini. Jangan dikasih uang tunai karena akan langsung habis. Kasih pekerjaan yang sesuai kemampuan mantan atlet bersangkutan," tuntassnya.


Category Article

What's on Your Mind...