Tiga Korban Bom Solo Sudah Pulang dari RS

Tiga korban ledakan bom bunuh diri Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton yang dirawat di rumah sakit dr. Oen Surakarta, Rabu, diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan setelah dinyatakan kondisinya membaik oleh tim dokter setempat.

"Ketiga pasien yang boleh pulang dari rumah sakit mulai hari ini adalah Ferdianta, Berlamin Boris, dan Noviawati," kata Direktur RS dr. Oen Surakarta Willy Handoko Wijaya di Surakarta, Rabu.

Sementara itu, satu orang pasien yang sempat dirawat di ICU, Delfiana, telah menjalani perawatan di bangsal Seruni sejak Selasa (27/9) sore. Pasien yang mengalami luka di bagian kepala karena tertembus mur ke dalam otak tersebut telah menjalani operasi sejak pertama masuk ke rumah sakit dan semakin membaik kondisinya serta tidak mengalami penurunan kesadaran.

"Meskipun belum dapat berkomunikasi dengan baik karena masih berada dalam masa penyembuhan, kondisi Delfiana sudah membaik sejak kemarin," kata dia. Satu pasien lainnya, Restiono, mulai dirawat di ICU setelah menjalani operasi lanjutan akibat luka tertembus mur di bagian dada yang dialaminya saat kejadian ledakan pada Minggu (25/9) lalu.

Willy menjelaskan 11 pasien lainnya masih menjalani perawatan intensif di bangsal kelas III, kelas II, dan kelas I RS dr. Oen. "Seluruh pasien dapat kami nyatakan membaik kondisinya. Mereka memiliki semangat untuk pulih yang tinggi," kata Willy.

Selain mengupayakan kesembuhan para pasien secara fisik, lanjut dia, pihak rumah sakit juga telah mempersiapkan psikolog untuk mengobati pasien yang mengalami trauma setelah ledakan. "Penanganan terapi kepada pasien mulai dilakukan hari ini seiring stabilnya kondisi fisik mereka," kata dia.