Buah Lokal Tak Kalah Enaknya Dengan Buah Impor


anda sedang membaca artikel tentang Buah Lokal Tak Kalah Enaknya Dengan Buah Impor dari indotrendy.blogspot.com
Indonesia diyakini memiliki komoditas buah-buahan yang potensial menembus pasar internasional dan mampu bersaing dengan produk dari negera-negara lain.

Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Minggu mengatakan, dengan dukungan iklim tropis menjadikan Indonesia mampu menghasilkan buah-buahan "exotic" yang tidak terdapat di kawasan subtropis.

"Pasar masih cukup terbuka besar, kita bahkan belum banyak bisa memenuhi permintaan (pasar buah dunia)," katanya.



Mentan mencontohkan, beberapa buah eksotis Indonesia yang banyak diminati pasar internasional dan memiliki potensi ekspor yang tinggi antara lain manggis, mangga, salak, rambutan dan duku.

Sebelumnya Mentan melakukan ekspor perdana mangga gedong gincu yang dilakukan CV Sumber Buah eksportir dari Cirebon Jawa Barat, ke Singapura, Hongkong dan Dubai.

Menyinggung masih membanjirnya buah-buahan impor ke dalam negeri, Suswono menyatakan, produk yang masuk umumnya buah subtropis yang tidak dapat dihasilkan di Indonesia.

Namun demikian, menurut dia, kondisi tersebut dapat ditanggulangi jika masyarakat tidak tergiur dengan produk buah-buahan impor yang harganya murah namun kualitasnya tidak dijamin.

"Boleh jadi kualitas produk impor merupakan produk abkiran apalagi telah disimpan berbulan-bulan dalam pendingin," katanya.

Pada kesempatan itu Mentan mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan lokal sehingga diharapkan mampu menekan masuknya buah impor.

"Pasar buah dalam negeri sebenarnya sangat besar. Buah impor tak bisa membanjiri kalau kita coba memaksakan diri untuk tidak mengkonsumsi buah impor hanya karena alasan murah," katanya.

Mengenai kendala yang dihadapi buah-buahan Indonesia untuk mengisi pasar dunia, Mentan menyatakan, antara lain pasokan yang tidak kontinyu karena produksinya sangat bergantung pada musim.

Namun demikian dia menyatakan, pemerintah akan terus mendorong peningkatan ekspor buah-buahan lokal antara lain dengan menerapkan standarisasi seperti yang diminta pasar internasional.

Sementara itu Direktur CV Sumber Buah Ahmad Abdul Hadi menyatakan, selain mangga gedong gincu, pihaknya juga telah mengekspor sejumlah buah lokal seperti mangga Arum Manis, rambutan, manggis, duku dan melon.

Dia mengungkapkan, pada awalnya perusahaan yang telah berdiri sejak 1977 itu memasarkan produk buah-buahan hanya ke Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Namun sejak 2008 melakukan ekspor ke Singapura dan pada 2009 setelah mengikuti pameran bisnis di Kuwait dan Bahrain pihaknya mendapat permintaan ke pasar Timur Tengah serta menargetkan menembus pasar Jepang pada tahun ini.

Hadi menyatakan, dalam melakukan ekspor tetap menggunakan nama-nama lokal seperti mangga gedong gincu tanpa merubah dengan nama asing dengan harapan produk Indonesia bisa dikenal di pasar dunia.


Category Article

What's on Your Mind...