Park Ji-Sung Kami harus berkonsentrasi.

Kekalahan atas City dengan skor telak 6-1 merupakan kekalahan terbesar United dalam sejarah, sejak terakhir kali menerima hal serupa ketika berhadapan dengan Southampton, 1996 silam. Sebagai tim besar yang telah menjuarai berbagai gelar, hasil ini tentu sangat menyakitkan, apalagi diterima dari tim sekota di kandang sendiri.

Ya, adanya rasa sakit di skuat Si Setan Merah diakui oleh sang gelandang United, Park Ji-Sung. Kendati begitu, Park mengaku tak ingin terlalu lama memikirkan hasil tersebut. Pasalnya, laga selanjutnya telah menunggu di depan. Ia juga berharap rekan setim melupakan hasil tersebut

"Kami harus berkonsentrasi. Semua pemain harus menunjukkan kalau laga melawan City tak memberi dampak berarti bagi mental tim. Kami harus tampil lebih dari itu," kata Park di laman resmi Manchester United.

"Kami harus bisa menempatkan diri di lapangan dan harus bisa membuktikan (hasil tak memengaruhi permainan di laga selanjutnya). Laga kali ini sangat penting bagi kami. Kami harus ke sana dan berjuang mendapatkan poin," sambung Park

Park sendiri menilai Everton merupakan tim yang cukup sulit. Apalagi jika bermain di kandang sendiri. "Laga yang akan di gelar di Goodison Park tidak mudah, laga nanti akan berjalan cukup sulit. Lihatlah musim lalu, ketika kami sudah unggul 3-1, mereka bisa mencetak dua gol lagi di masa perpanjangan waktu."

Lebih lanjut, Park pun meyebutkan salah satu striker The Toffees yang patut diwaspadai. Ya, striker itu adalah eks striker United, Luis Saha.

"Kami sudah tahu, kemampuannya akan sangat baik apabila ia dalam kondisi yang fit. Saat ini ia dalam performa terbaik dan semangatnya tengah berapi-api. Jadi, kami harus menyadari itu. Tapi, saya yakin kami bisa menghentikannya karena kami tahu seperti apa ia," jelas mantan punggawa timnas Korea Selatan ini.