Rombongan SBY ke Prancis Sebanyak 87 Orang Termasuk Wartawan


anda sedang membaca artikel tentang Rombongan SBY ke Prancis Sebanyak 87 Orang Termasuk Wartawan dari indotrendy.blogspot.com
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditemani Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono beserta delegasi akan bertolak menuju Perancis pada 31 Oktober 2011.



Presiden melakukan kunjungan kerja dalam rangka menghadiri rangkaian pertemuan UNESCO di Paris dan KTT G20 di Cannes hingga 4 November 2011.

Juru Bicara Presiden bidang Dalam Negeri, Julian Aldrian Pasha, mengatakan jumlah rombongan delegasi yang akan berangkat dalam kunjungan kerja Presiden RI ke Prancis mencapai 87 orang termasuk para wartawan.
"Beberapa menteri tidak berangkat bersama karena telah mendahului ke Perancis," kata Julian ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (30/10/2011).

Julian membantah jumlah rombongan Presiden mencapai ratusan orang. "Itu tidak benar," kata dia.

Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan berdasarkan pengalamannya mendampingi Presiden selama ini yang ikut dalam rombongan hanyalah mereka yang ada dan tugas dan fungsi masing-masing terkait misi dan berdasar tugas pokok dan fungsi (Tupoksi).

Di Paris, Presiden RI akan memenuhi undangan Dirjen UNESCO untuk menyampaikan pidato utama pada Sesi Khusus perayaan Ulang Tahun ke-10 Deklarasi Universal Keragaman Budaya (Universal Declaration on Cultural Diversity).

Undangan kepada Presiden RI tersebut merupakan
wujud apresiasi UNESCO terhadap komitmen Pemerintah Indonesia dalam upaya melindungi dan mempromosikan keanekaragaman budaya sebagai "aset yang terus
hidup" (living assets).

Kunjungan ini juga akan dijadikan momen untuk menekankan kembali arti penting pelestarian warisan budaya, seperti dua candi yang Indonesia miliki: Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Presiden RI dan delegasi juga akan melakukan kunjungan ke Cannes, Perancis dalam rangka menghadiri KTT G20 pada 3-4 November. Pertemuan kali ini semakin mendesak dan penting karena keberlanjutan krisis keuangan di kawasan Uni Eropa menjadi ancaman nyata bagi pemulihan ekonomi global.

KTT G20 Cannes ini diharapkan dapat menjaga komitmen implementasi kesepakatan sebelumnya. Dalam KTT
Cannes ini Indonesia mengharapkan agar para anggota G20 diantaranya melakukan langkah-langkah untuk memulihkan stabilitas global, meningkatkan pertumbuhan global, meningkatkan perdagangan dan investasi, serta mendorong pertumbuhan yang adil dan berkelanjutan.


Category Article

What's on Your Mind...