Madrid Puncaki Klasemen, Hanya Berapa Jam.

Beberapa saat sebelum menjamu Racing Santander, Barcelona harus merelakan posisi puncak Liga BBVA direbut Madrid yang mengandaskan Real Betis. Namun, El Barca berhasil menjawab tekanan yang diberikan Madrid.

Mengetahui singgasananya direbut, Blaugrana langsung tampil menggila. Bermain di Stadion Camp Nou, Barcelona menggilas Santander tiga gol tanpa balas, Sabtu (15/10/2011).

Baru 11 menit laga berjalan, Barcelona sudah berhasil membuka keunggulan. Umpan Andres Iniesta diteruskan dengan tenang oleh Lionel Messi yang mengecoh kiper Santander, Tono.

Gol tersebut sekaligus membawa Messi menjadi pencetak gol terbanyak kedua Barcelona sepanjang masa, melewati catatan prestasi Ladislao Kubala yang telah mencetak 194 gol.

Messi terus berupaya mempertajam rekornya di Barcelona. Namun, gol kedua justru lahir dari wakil kapten Xavi Hernandez. Tandukan Xavi memanfaatkan umpan silang Pedro Rodriguez gagal diantisipasi kiper Santander.

Gol sundulan dari Xavi memang jarang terjadi. Tercatat, terakhir kali Xavi melakukannya adalah ke gawang Sporting Gijon pada 21 September 2008 silam.

Setelah unggul dua gol, Barcelona kembali memegang penuh kendali permainan pada babak kedua. Sedangkan Santander, tampil lebih keras dan agresif untuk meredam serangan tuan rumah.

Gol penutup akhirnya tercipta saat pertandingan memasuki menit ke-69. Aksi individu Iniesta dilanjutkan sebuah sepakan memang masih membentur tiang gawang Tono. Namun, bola pantulan langsung dimanfaatkan Messi untuk mengakhiri skor pertandingan menjadi 3-0.

Hasil tersebut kembali menempatkan Barcelona di puncak klasemen, menggeser Real Madrid. Barcelona kini memperoleh 17 dari tujuh laga yang sudah dijalani.