Jerawat! Oh Tidak?


anda sedang membaca artikel tentang Jerawat! Oh Tidak? dari indotrendy.blogspot.com
Jerawat bikin kita tampil tidak percaya diri. Jerawat menyerang siapa saja, tidak peduli usia kita berapa.Umumnya masalah jerawat yang dialami para wanita di atas usia 30 tahun disebabkan penggunaan kosmetik yang salah.

Jerawat dan Kanker

Wanita mana yang tak tergoda iklan-iklan produk kecantikan? Padahal, produk yang menawarkan keberhasilan dalam waktu singkat cenderung tidak aman.

Memang, dalam sekejap kulit akan berubah. Tapi akibatnya, jerawat mudah timbul. Bahkan dalam jangka panjang dikhawatirkan terjadi kanker kulit. Pasalnya produk pemutih tersebut mengandung zat yang mampu menghilangkan pigmen melanin pelindung kulit sehingga sinar UV yang berbahaya mudah terserap kulit.



Faktor Lainnya

- Perubahan hormonal. Umumnya jelang menapouse, akseptor KB jenis suntik dan pil, atau Moms yang mengonsumsi obat penyubur.


- Lingkungan. Udara panas, lembap, terlalu dingin atau kering juga dapat memicu timbulnya jerawat.


- Polusi udara. Zat-zat polutan seperti CO atau zat kimia lainnya yang berbahaya bagi kesehatan kulit.


- Gizi atau makanan yang dikonsumsi. Makanan yang berlemak dan merangsang seperti yang pedas-pedas atau serba digoreng akan menyebabkan aktivitas kelenjar lemak bekerja lebih keras.


- Stres emosi dan fisik. Tidak bisa mengendalikan stres akan lebih mudah berjerawat.


- Penyakit. Penyakit tertentu dengan minum obat-obatan khusus yang mengandung steroid ataupun yang menimbulkan alergi. Selain obat, juga bahan kimia tertentu yang diminum, misal, pemanis aspartam.

Buang air besar yang tidak teratur sehingga racun-racun tubuh banyak yang tidak terbuang.

Upaya Pencegahan

Jerawat dapat dicegah dengan:
- Merawat kebersihan kulit. Setiap malam, bersihkan muka dengan susu pembersih dan penyegar atau sabun khusus wajah dengan PH 5,5.

- Sebelum tidur, bagi wanita di atas usia 35 tahun, gunakan krim malam untuk menormalkan penggantian kulit – dapat mencegah keriput dini. Ingat, semakin bertambah usia wanita maka semakin lambat penggantian kulitnya.

- Bila akan keluar rumah pada siang hari, jangan lupa memakai sunscreen SPF 15 atau 30 untuk mencegah paparan sinar UV. Begitu pula bagi para wanita yang sering berada di dalam ruangan ber-AC dan duduk di depan komputer.

- Pakai pelembap untuk menjaga agar kulit tidak kering, meskipun tidak keluar rumah.

- Jangan terlalu sering memakai make up tebal.

- Untuk menghilangkan komedo, facial boleh saja dilakukan, 1 atau 3 bulan sekali. Sedangkan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, masker bisa dilakukan seminggu sekali atau 2x seminggu agar sumbatan hilang.
Hindari polusi seminimal mungkin. Jika terpaksa harus naik motor, gunakan kain penutup wajah untuk mengurangi paparan debu dan gas CO.

- Gizi seimbang. Makanlah makanan sehat dan banyaklah mengonsumsi buah dan sayur agar pencernaan bekerja lebih baik. Kurangi makanan berlemak atau pencetus jerawat lainnya.

- Perbanyak olahraga dan hindari stres berlebihan. Pilih olahraga yang ringan-ringan saja seperti berjalan kaki selama 30 menit di pagi hari.

Pengobatan

Jika jerawat terlanjur menetap di wajah, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Kalau sudah diketahui penyebab utamanya, akan lebih mudah mengobatinya.

Bila jerawat sudah merah dan meradang, jangan dipencet, karena akan bertambah parah.
Khusus wanita yang mengalami jerawat setelah pemakaian alat kontrasepsi, biasanya dirujuk oleh dokter kulit untuk periksa ke dokter kandungan lebih dulu untuk memastikan penyebabnya.


Category Article

What's on Your Mind...