Ledakan Dahsyat di Filipina

Ledakan yang terjadi di Filipina mengakibatkan Tiga orang tewas dan 27 lainnya mengalami luka-luka. Ledakan berskala besar terjadi di sebuah hotel di Kota Zamboanga, Filipina Selatan. Wali Kota Zamboanga, Celso Lobregat mengatakan, ledakan itu begitu kuat sehingga menyebabkan lantai dua hotel itu runtuh, menerbangkan atap hotel, serta menghancurkan jendela kaca di gedung di sebelah hotel itu.


Ledakan itu disebutkan berasal dari ruang 226 di lantai dua hotel itu, yang seketika menewaskan dua orang yang tinggal di dua kamar yang berdekatan. Jasad korban tewas yang ketiga baru ditemukan hari ini di lantai dasar, di bawah reruntuhan. Korban luka-luka akibat ledakan ini dilarikan ke rumah sakit terdekat usai kejadian.

Zamboanga merupakan kota bisnis yang warganya mayoritas beragama Kristen. Letak kota ini tidak jauh dari kawasan yang selama ini dilanda konflik selama puluhan tahun, akibat perlawanan kelompok Muslim. Sejumlah kasus penculikan berulangkali terjadi wilayah ini.

Dari penyelidikan awal, menurut Celso Lobregat, guncangan itu merupakan ledakan bom. Namun demikian, Wali Kota Celso meminta warga Kota Zamboanga untuk tetap tenang. "Janganlah kita panik, karena inilah yang diinginkan pelakunya," kata Lobregat seperti dikutip BBC Indonesia, Senin (28/11).

Sebagian besar korban luka-luka tinggal di lantai enam hotel itu, yang disebutkan hendak menghadiri resepsi pernikahan pada Senin ini. Akibat ledakan ini, resepsi pernikahan itu akhirnya ditunda.