Marzuki atau Nining yang Jadi Pembohong?


anda sedang membaca artikel tentang Marzuki atau Nining yang Jadi Pembohong? dari indotrendy.blogspot.com
Renovasi ruang Banggar sukses membuat polemik. Dana sebesar Rp 20 Milyar hanya untuk renovasi ruangan 10x10 meter. Sekjen DPR pun terancam dipecat. Publik meragukan pengakuan Ketua DPR Marzuki Alie yang mengatakan tidak tahu biaya renovasi ruang baru Badan Anggaran (Banggar) senilai Rp 20 Miliar.
Pasalnya, wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu selain menjabat sebagai ketua DPR juga merangkap sebagai ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.

"Itu kebohongan, karena ketua DPR kan merangkap ketua BURT juga. Saat saya menjadi pimpinan DPR juga menjadi salah satu ketua yang membidangi BURT DPR," ujar mantan Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif kepada INILAH.COM, Sabtu (14/1/2012).

Zaenal menilai pengakuan Marzuki menunjukkan buruknya kepemimpinan di DPR. Sungguh naif jika Sekjen DPR Nining Indra Saleh tidak melaporkan biaya proyek tersebut kepada pimpinan DPR.

"Saya kira bodoh sekali kalau Sekjen gegabah dan sembrono melakukan proyek renovasi yang nilainya besar begitu. Rakyat tidak bisa dibohongi, ini jelas ada permainan," ujarnya.

Seperti diberitakan Ketua DPR Marzuki Alie mengaku tidak mengetahui biaya proyek renovasi ruang baru Banggar ukuran 10 x 10 meter senilai Rp20 miliar. Sebagai bentuk kekecewaannya, Marzuki meminta kepa Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam untuk mencopot Nining dari jabatan Sekjen DPR.


Category Article

What's on Your Mind...