Pesona Bali Sampai Mancanegara

Penduduk Bali dituntut harus bisa kreatif agar selalu menarik dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Seperti yang dilakukan warga Desa Lot Tunduh Gianyar, yang sebagian besar pengrajin layang-layang.



Bali: Pulau Dewata selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Bali tidak hanya menawarkan pesona alam dan adat, tapi juga pesona kreasi seni dari warganya. Warga Bali dituntut kreatif agar selalu menarik dikunjungi wisatawan.

Warga Bali yang tidak berhenti berkreasi salah satunya di Desa Lot Tunduh, Gianyar. Warga yang sebagian besar pengrajin layang-layang itu terus mengembagkan hasil karya mereka. Bentuk layang-layang warga Desa Lot Tunduh terus berubah mengikuti perkembangan zaman.

Layangan bukanlah kreasi biasa melainkan dirancang secara indah dan juga unik. Tak heran 60 persen di jual ke luar negeri seperti Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. "Layangan unik ini tak hanya dijual di dalam negeri namun juga diekspor," ujar Budiyasa, pengrajin layangan.

Harga yang ditawarkan bervariatif tergantung model dan bahannya mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 1 juta. Pendapatan Budiyasa mengagumkan. Ia memperoleh omzet hingga Rp 100 juta per bulan. Layangan menjadi andalan warga. Desa Lot Tunduh pun dikenal sebagai desa layang-layang.